Di bidang teknologi
informasi telah banyak dihasilkan produkproduk teknologi dan ilmu pengetahuan,
misalnya: audio visual (televisi), VCD, DVD, telepon, telepon seluler (handphone), komputer, internet
dan sebagainya. Dengan hasil teknologi tersebut kita dapat berkomunikasi
meskipun dalam jarak jauh antarnegara.
Di bidang kedokteran telah banyak hasil ilmu pengetahuan dan
teknologi yang telah ditemukan, misalnya alat kedokteran berupa USG (ultra sono
grafi),
ECG (electro cardio graf), teknologi transplantasi organ-organ tubuh,
fertilisasi in vitro (bayi tabung), terapi genetik, dan penemuan berbagai
obat-obatan untuk penyembuhan berbagai penyakit, dan lain-lain.
Di bidang lain misalnya teknik kultur jaringan dan kultur embrio.
Semua itu adalah hasil perkembangan ilmu dan teknologi (sains), yaitu dengan mempelajari
dan memahami gejala-gejala alam secara objektif (apa adanya).
Sains mempunyai ciri-ciri sebagai beriikut:
1. Objek yang dikaji berupa benda-benda kongkret yang terdapat di
alam ini, benda-benda tersebut dapat dideteksi dengan panca indra kita, misal
dapat dilihat, didengar, dirasakan. Jadi, dapat berupa benda padat, cair, dan
gas.
2. Dikembangkan dengan pengalaman empiris (pengalaman nyata),
dalam arti pengalaman yang dapat dirasakan oleh setiap orang.
3. Melalui langkah yang sistematis, maksudnya siapa pun yang membuktikan
jika melalui cara-cara, situasi, dan kondisi sama akan dihasilkan produk yang
sama pula.
4. Cara berpikir dengan menggunakan logika, misalnya berpikir secara
induktif, artinya berpikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang khusus
menjadi ketentuan umum. Contohnya
manusia pasti mati, hewan pasti mati, tumbuhan pun juga mati, dapat
ditarik kesimpulan bahwa semua makhluk hidup pasti akan mati. Selain berpikir
secara induktif, juga berfikir secara
deduktif, artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal
umum menjadi ketentuan yang berlaku khusus. Misalnya semua makhluk hidup
memerlukan makan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ayam adalah makhluk hidup. Kesimpulannya
ayam memerlukan makan untuk memenuhi hidupnya.
5. Hasilnya objektif, hanya memihak pada kebenaran ilmiah. Berupa
hukum-hukum yang berlaku untuk umum.
Biologi merupakan bagian dari sains yang memiliki karakteristik
sama dengan sains. Ruang lingkup yang dipelajari dalam biologi
meluliputi seluruh kehidupan yang ada di jagad raya ini, mulai dari tingkatan makhluk
hidup yang paling sederhana (sangat kecil) hingga tingkatan organisasi yang
paling kompleks (terbesar).
Sebagai ilmu yang memiliki karakteristik tersendiri, agar mudah dipelajari,
biologi harus ditinjau dari seluruh aspek secara utuh, baik yang menyangkut
objek, persoalan, maupun tingkat organisasi kehidupan.
Struktur keilmuan biologi didasarkan pada hasil yang dirumuskan
oleh tim BSCS (Biological Science Curiculum Study) (Mayer, 1978)
sebagaimana dapat dibuat diagram seperti di samping.
Berdasar struktur keilmuan menurut BSCS, biologi memiliki objek
berupa kerajaan (kingdom): a) Plantae (tumbuhan), b) Animalium (hewan), c)
Protista. Ketiga objek tersebut dikaji dari
tingkat molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi,
ekosistem, sampai tingkat bioma.
Adapun persolaan yang
dikaji meliputi sembilan tema dasar, yaitu :
a) Biologi (sains) sebagai proses inkuiri/penemuan,
b) sejarah konsep biologi,
c) evolusi,
d) keanekaragaman dan keseragaman,
e) genetik dan keberlangsungan hidup,
f) organisme dan lingkungan,
g) perilaku,
h) struktur dan fungsi, serta
i) regulasi.
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, objek biologi juga
terus berkembang. Klasifikasi makhluk hidup yang semula dibagi menjadi tiga
kerajaan, menurut Robert H. Whittaker 1969
meningkat menjadi lima kerajaan, meliputi kingdom/regnum:
a) Plantae,
b) Animalia,
c) Protista,
d) Monera, dan
e) Jamur/Fungi.
Bahkan menurut perkembangan terakhir Carl Woese (1987) makhluk hidup diklasifikasikan menjadi enam
kingdom/regnum, yaitu:
a) Plantae,
b) Animalia,
c) Protista,
d) Fungi,
e) Archaebacteria
f) Eubacteria.
Suatu benda dapat dikatakan sebagai benda hidup/makhluk hidup
jika benda tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
– Memerlukan makanan (nutrisi) sebagai sumber energi dalam melakukan
aktivitas.
– Melakukan proses pengangkutan transportasi dalam rangka mengedarkan
zat-zat ke seluruh tubuh.
– Melakukan pernapasan respirasi untuk merombak zat-zat organik
menjadi energi.
– Mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak dipergunakan
lagi (ekskresi).
– Melakukan proses penyusunan zat-zat baru di dalam tubuh, umumnya
berupa senyawa kimia yang kompleks seperti lemak, karbohidrat, lemak, dan
lain-lain.
– Mengalami pertumbuhan dan perkembangan.
– Mempunyai sistem yang mengatur keserasian proses-proses di
dalam tubuhnya (regulasi).
– Melakukan perkembangbiakan untuk melestarikan jenisnya (reproduksi).
– Dapat beradaptasi atau menyesuaikan terhadap lingkungannya, misalnya
menyesuaikan terhadap suhu, kelembapan, cahaya matahari, makanan, dan
lain-lain.
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
ReplyDeletehanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
ReplyDeletePromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^